Kesimpulan Materi Praktik Algoritma Politeknik Kampar

 
Hello everyone, welcome back to my blog, sorry ya lama gak upload :'v gimana nih kabar kalian?, semoga kalian semua tetap sehat dan selalu bahagia ya hehe, oke guys di blog aku kali ini, aku bakal bahas kesimpulan dari materi praktik algoritma hari ini, tepatnya pada tanggal 14 Desember 2021. Oke tanpa basa-basi lagi yuk kita bahas ya.

Pertama apa sih program komputer itu sebenarnya, jadi program itu adalah seperangkat instruksi yang diberikan kepada komputer untuk melaksanakan atau menyelesaikan suatu persolan. Instruksi tersebut harus ditulis dalam bahasa pemograman sehingga dapat dimengerti oleh komputer. Instruksi yang ditulis dalam bahasa pemograman disebut source code atau source program yang dibaca oleh manusia (human readerable) agar instruksi tersebut dapat dilaksanakan komputer maka source code tersebut harus diterjemahkan dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer (machine code).  Orang yang membuat program disebut programmer. Nah pada materi ini kita mempelajari juga cara menulis dan menguji bahasa pemograman yang kita buat sehingga dapat benar-benar dimengerti oleh komputer dan sesuai dengan instruksi kita.

Untuk mengeksekusi instruksi yang kita berikan (source program) menjadi bahasa pemograman yang dimengerti oleh komputer (machine code) maka kita perlu penerjemahnya yaitu compiler dan interpreter. Apa sih itu compiler dan interpreter? dan apa perbedaanya? baik kita mempelajarinya di blog ini ya. 

Compiler adalah sebuah program komputer yang berguna untuk menerjemahkan instruksi program komputer kedalam bahasa  mesin. Interpreter adalah sebuah program komputer yang menerjemahkan instruksi program menjadi kode perantara kemudian mengeksekusi kode yang dihasilkan.

Perbedaannya meliputi:

1.Eksekusinya : pada compiler dilakukan eksekusi seluruh program sekaligus sedangkan pada interpreter dilakukan baris demi baris.

2.Kecepatan: Compiler biasanya lebih cepat mengeksekusi dibandingkan interpreter karena interpreter mengeksekusi baris perbaris, sedangkan compiler seluruh program sekaligus.

3.Biaya : Compiler biayanya lebih rendah daripada interpreter.

4.Interpreter cocok untuk mengubah atau menguji coba modul karena aliran program adalah tugas yang sederhana, sedangkan compiler agak repot untuk mengubah atau menguji coba modul, harus dilakukan linking atau penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.

5.Memakan memori yang lebih banyak karena menghasilkan file saat proses translation sedangkan interpreter lebih sedikit memori karena tidak menghasilkan file saat proses translation. 

contoh bahasa pemograman yang menggunakan compiler : Java, C,  C++, Pascall, Basaic, dll. contoh bahasa pemograman yang menggunakan interpreter : phyton, ruby, javascript, PHP,  ASP, Perl, dll. Oke demikianlah kesimpulan pelajaran hari ini semoga bisa paham dan terbantu yaa, see u next time guyss :'))

Comments

Popular posts from this blog

MENGENAL DAN MEMBUAT CONTROLLER MENGGUNAKAN METHOD VIEW, EDIT, DAN INDEX

MEMBUAT FORM LOGIN Dan FORM MESSAGE MENU UTAMA DI APLIKASI NETBEANS 8.2

MEMBUAT HALAMAN LOGIN DAN DASHBOARD PADA CODEIGNITER 3